Minggu, 24 April 2011

10 Profesor yang melegenda di dunia

Albert Einstein
Sebagai ilmuwan yang paling termasyur pada abad terakhir, Albert Einstein memutar ilmu fisika di dalam kepalanya seperti teorinya mengenai relatifitas, dan membuat kontribusi yang tidak ternilai pada teori gravitasi dan kuantum. Ia juga senang berperahu layar saat angin tidak kencang, "hanya untuk tantangan" katanya.


Leonardo da Vinci
Leonardo da Vinci adalah seorang Italia yang sangat eksentrik di mana lukisannya paling banyak di puji di abad pertengahan. Buku skets ilmiahnya, kebanyakan berisi fantasi tentang mesin-mesin aneh dan disain-disain brilian, banyak diantaranya tidak pernah diselesaikan dan ada yang baru dibuat beberapa abad sesudahnya, seperti rancangan helikopter.

Nikola Tesla
Tesla yang dikenal karena penemuannya atas gelombang radio dan arus bolak balik (AC) telah memulai lahirnya abad listrik. Ia juga dikenal sebagai jenius maniak yang hanya sedikit tidur dan senang dengan pertunjukkan seperti menggunakan tubuhnya sebagai konduktor dalam demonstrasi publik.





















James Lovelock
Ilmuwan lingkungan modern dan penemu Hipotesa Gaia yang menganggap 'dunia sebagai sebuah organisme' ini sudah memberikan prediksi yang menakutkan mengenai perubahan iklim dan gambaran bumi kita pada masa puluhan tahun yang akan datang. Ia tidak malu-malu berkata mengenai masa depan bumi yang sangat suram, dengan krisis pada ekologi, sehingga kemusnahan massal manusia sebesar 80% pada tahun 2100 tidak dapat ditolak.





Jack Parsons
Jika Jack Parsons tidak sedang sibuk dalam mendirikan Jet Propulsion Laboratory, ia senang berlatih sulap dan menyebut dirinya seorang Anti Kristus. Anak nakal misterius yang mempunyai pendidikan non formal ini, bekerja mengatur program luar angkasa bagian pembuatan bahan bakar roket yang memandu Amerika Serikat dalam melewati Perang Dunia Kedua dan angkasa luar. Tetapi hidupnya berakhir tragis tahun 1952, setelah percobaan laboratoriumnya meledak beserta dirinya di dalam rumahnya.












Richard Feynman
Sebagai orang yang terlibat dalam tim jenius, Manhattan Project, yang membuat bom atom, ahli fisika Richard Feynman menjadi ilmuwan yang paling penting pada akhir abad ke 20. Jauh dari tipe seorang profesor, ia mempunyai semangat kebebasan dalam mengeksplorasi musik dan lingkungan alam. Selain itu ia mempunyai hobi memecahkan kode huruf Maya.










Freeman Dyson
Ahli ilmu fisika nuklir dan penulis aktif yang dihormati, Freeman Dyson bekerja sambilan sebagai penulis cerita sains fiksi. Pada tahun 1960, ia memuji ide bahwa di masa depan manusia perlu untuk membuat cangkang buatan, yang sekarang dikenal sebagai Dyson Sphere. Hal itu akan melingkari sistem solar dan memaksimalkan penggunaan energi matahari. Dyson sangat percaya dengan adanya kehidupan mahkluk luar angkasa dan akan membuat kontak dengan mereka dalam beberapa puluh tahun yang akan datang.











Robert Oppenheimer




 Pemimpin Manhattan Project ini tidak pernah menyukai sosialisme dan perasaan konfliknya itu diwujudkan dengan menjatuhkan bom atom. Hal ini membuatnya dicoret dari akademi dan kekuasaan politiknya di copot. Meskipun di warnai kontroversi, ia yang dikenal oleh murid asuhannya sebagai "Oppie", juga belajar bahasa Belanda dan Sansekerta, dan mengutip perkataan suci agama Hindu saat melihat percobaan bom atom yang pertama.







Wernher von Braun




 Pada umur 12 tahun, Wernher von Braun yang pemberani mengisi mobil mainan-nya dengan beberapa petasan dan meledakkannya pada jalanan di Jerman yang ramai. Otak di balik program roket Hitler, V-2 ini, datang ke Amerika Serikat sebagai napi perang dan mengikuti riset eksplorasi ke angkasa luar dan bulan. Selain berhasil membawa orang ke bulan, von Braun juga menguasai ilmu psikologi dan menyelam.














Johann Konrad Dippel
Lahir dan besar di istana Frankenstein di Jerman pada abad 17, ahli kimia Johann Dippel dicatat sebagai penemu Prussian Blue, bahan celup kimia sintetis. Tetapi percobaan yang paling terkenal dan tidak pernah berakhir adalah pencariannya akan obat mujarab untuk keabadian. Percobaan terhadap mayat mungkin diinspirasi oleh Mary Shelley's, karakter legenda.




0 komentar:

Posting Komentar